Perkembangan
Teknologi Informasi di era modernisasi berpengaruh sangat besar di
banyak bidang, termasuk budaya organisasi yang terpengaruhi oleh
kemajuan dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Budaya organisasi adalah sebuah
sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu
organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.Sistem makna bersama ini
adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh
organisasi.
Kebiasaan, tradisi, dan cara
umum dalam melakukan segala sesuatu yang ada di sebuah organisasi saat
ini merupakan hasil atau akibat dari yang telah dilakukan sebelumnya dan
seberapa besar kesuksesan yang telah diraihnya di masa lalu.Hal ini
mengarah pada sumber tertinggi budaya sebuah organisasi: para
pendirinya.
Banyak pakar yang menyebutkan fungsi dari
budaya organsasi yang di kutip oleh Aan komariah dan Triatna, salah
satunya adalah Robins mencatat
lima fungsi budaya organisasi yaitu:
1. Membedakan satu organisasi dengan organisasi yang lain.
2. Meningkatkan sense of identity anggota
3. Meningkatkan komitmen bersama.
4. Menciptakan stabilitas sistem social.
5. Mekanisme pengendalian yang terpadu dan membentuk sikap dan perilaku
karyawan.
Saat ini penerapan teknologi
informasi dan komunikasi diperlukan dalam individu, organisasi maupun
dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan.
Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap
sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal
tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber dayayang dimiliki. Dalam
penerapannya rencana strategis TeknologiInformasi senantiasa
diselaraskan dengan Rencana Perusahaan, agarsetiap penerapan Teknologi
Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada
Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan pembangunan, penerapan
Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
- · Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
- · Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
- · Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
Departemen IT sering kali
dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang hanya bisa
menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang, hal inilah yang kadang
menjadi problematika tersendiri bagi departemen IT di perusahaan.
Terkadang banyak perusahaan memandang sebelah mata akan peran IT dalam
menunjang proses di Perusahaan tersebut, memang belum banyak alat ukur
yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar IT berperan atau ikut
andil dalam memajukan perusahaan ?
Beberapa penerapan dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia
bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Dan yang akan
dibahas disini adalah khusus penerapan Teknologi Infromasi dan
Komunikasi dalam Perusahaan.
Penerapan Teknologi Informasi
dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu
dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan
teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja.
Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah
satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam
perusahaan, cara lama kebanyakan
Untuk dapat mengetahui andil departemen IT
di perusahaan adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungan penerapan
teknologi IT di perusahaan tersebut, misalnya :
1. Yang tadinya manual menjadi otomatis, dan
hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya, biaya untuk kertas,
alat tulis, dll.
2. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan
adanya IT. Sebab dengan IT ini akan memperbendek rantai birokrasi, yang
tadinya selesai dalam 1 minggu dengan IT hanya butuh waktu 1 hari.
Apabila waktu tadi kita konversikan ke biaya maka akan mendapatkan
penghematan sekian rupiah.
3. Pengambilan keputusan yang lebih cepat,
karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat.
Hal ini tentu saja akan menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif.
Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan
keputusan yang lambat sebuah perusahaan akan kehilangan banyak order.
4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan
dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran, karena promosi lewat web
site akan sangat murah dan konsumen dapat melihat profil perusahaan dari
mana saja diseluruh dunia.
5. Dengan IT maka sistem akan dapat
terintegrasi disemua kantor atau perusahaan sehingga hal ini akan dapat
meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan
dengan cepat mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus berkunjung ke
kantor cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.
Jadi sebenarnya penerapan IT ini akan sangat
menghemat biaya di semua aspek, baik tenaga kerja, proses, pemasaran,
maupun manajemen. Dan penerapan IT ini juga akan dapat mempercepat
kemajuan perusahaan, dengan semain meningkatnya margin perusahaan.
Untuk mengetahui secara pasti berapa
keuntungan yang dihasilkan oleh IT maka Anda dapat menghitungnya dari
penghematan-penghematan yang dihasilkan perusahaan Anda sebagai imbas
dari penerapan IT dikonversikan ke Rupiah, dan kemajuan-kemajuan yang
dicapai perusahaan anda dari penerapan IT ini, maka akan muncul angka
yang cukup signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar