Minggu, 25 November 2012

Manfaat Ilmu



Amal tanpa ilmu sia-sia, Ilmu tanpa amal tiada guna. Ada seorang sarjana, meskipun dia bisa dikatakan dulunya mahasiswa aktif diperguruan tingginya, namun ternyata keaktifan dia selama dibangku perkuliahan saat dia menempuh strata satu tidak membuat dia makin dewasa dalam berfikir, bertingkah laku, bahkan bisa diklaim kurang punya tata krama yang baik, sungguh di sayangkan hal itu terjadi, bahkan setelah lulus dan menyandang gelar sarjanapun malah dia semakin jauh dari harapan yaitu implementasi ilmu yang didapatnya. Seharusnya kalau dalam bahasa ta’limul muta’alim itu disebutkan dengan istilah tawadu’ ternyata si sarjana tadi tidak demikian, pintar si lumayan pintar tetapi apakah manusia itu hanya cukup dengan kepintarannya saja? Tentu jawabnya tidak, manusia perlu sosialisasi, interaksi, komunikasi yang baik dengan sesamanya, bukan sebaliknya ilmu yang didapatnya justru tidak mendewasakannya dalam bersikap dan bertingkah laku dalam keseharianya, apakah pantas gelar yang disandangnya? Seharusnya seperti pepatah “padi semakin berisi semakin merunduk”. Dalam pergaulannya baik dengan rekan sekampus ataupun rekan sekantornya benar-benar tidak mencerminkan bahwa dia seorang yang terdidik, aneh memang jika itu terjadi apalagi sarjana tadi kemudian melanjutkan S-2, benar-benar tidak lazim, apakah ada kesalahan dalam menangkap ilmu yang diberikan atau memang itulah karakter yang dimiliki? Kepintaran hanya untuk diri sendiri, merasa orang lain tidak ada bahkan tidak dianggap? Itulah realita kawan, tidak sedikit yang terjadi dibelahan bumi nusantara ini. Masya Allah………
(anekdot implementasi ilmu yang salah kaprah)
Menuntut ilmu merupakan suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari didunia ini, sebagaimana ada hadits yang menyebutkan “menuntut ilmu wajib bagi muslimin dan muslimat”. Dengan demikian jelaslah kita sebagai generasi muda, penerus perjuangan, agen of change tentu harus tahu itu, akan tetapi sebenarnya kadang tidak semua orang mengerti apalagi faham tentang apa yang telah didapatnya mengenai ilmu ini, seperti halnya dalam anekdot diatas. Jangan mentang-mentang telah berilmu, jadi sombong tak mau menganggap orang lain. Untuk mendapatkan ilmu itu tidak mudah memang harus melalui proses/tahapan-tahapan tertentu seperti contoh saat  kecil, anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai tua pun tentu akan berbeda tingkatan dan berbeda pula kebutuhan akan ilmu itu. Akan tetapi perlu disadari bersama bahwa sesungguhnya keberhasilan dari mendapatkan ilmu yang manfa’at tentunya bagaimana bisa mengamalkan apa yang telah diterimanya, bagaimana dalam bersikap, bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari agar baik dimata Allah juga baik dimata manusia. Minimal dalam setiap menghadapi masalah jangan hanya diam (ngenengke = jawa) bahkan sampai-sampai tidak menganggap ada orang lain. Masalah didunia memang selalu ada, bukan untuk ditinggalkan begitu saja / menghindarinya akan tetapi bagaimana dalam menyikapi dan mencari solusi/jalan keluar yang terbaik, sebab dengan masalah yang dihadapi itulah insan teruji kematangan diri, kematangan kedewasaan yang dimiliki bukan malah kekanak-kanakan. Sikap kedewasaan seseorang dapat dilihat dengan tingkah laku, peragainya dalam bertindak. Segala sesuatu akan dihadapi dengan lebih bijaksana, tidak hanya membesar-besarkan egonya, berusaha berlapang dada disaat dalam masalah apapun yang dihadapi, bahkan tidak arogan. Maka Ilmu yang merupakan sumber dari pendewasaan itu sangat diperlukan, meski kadang sudah berilmu akan tetapi berperilaku bagaikan orang tidak pernah punya ilmu. Na’udzubillahi Min dzalika. Proses pendewasaan inilah yang sangat diharapkan dan bahkan menjadi suatu indicator yang baik tatkala peng-implementasian ilmu ini benar-benar diterapkan. Allah SWt telah mengisyaratkan : “adakah sama antara orang yang tahu (berilmu) dengan yang tidak?”.  Sehingga dapat kita ketahui bersama bahwa ilmu itu benar-benar sangat diperlukan dan dibutuhkan semua insan didunia ini, seperti disampaikan “untuk mendapatkan dunia itu dengan ilmu, untuk mendapatkan akherat dengan ilmu dan untuk mendapatkan kedua-duanya juga harus dengan ilmu. Maka dari itu setelah proses menuntut ilmu dilakukan jangan melupakan praktik daripada teori-teori yang telah didapatnya. “Sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang berguna untuk orang lain”. “berbuat baik lebih baik dari berkata kata yang terbaik “(Yose Rizal) . setelah ilmu didapatkan maka langkah selanjutnya mempraktekkan ilmu-ilmu itu  demi kemaslakhatan diri, keluarga, masyarakat dan seluruh ummat. Ungkapan mengatakan “ilmu yang amaliah, amal yang ilmiah”. Bersikap dan bertingkah laku yang lebih dewasa, jangan seperti seorang anak kecil yang tidak pernah diajari kebaikan walau hanya melihat contoh. Semoga ilmu yang didapat, dapat diamalkan sebagaimana mestinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai suri tauladan generasi-generasi penerus agar lebih baik dari masa ke masa.

Sabtu, 24 November 2012

Batas Kesabaran


Sabar.. sabar.. dan sabar.. Tak asing lagi mendengar kata-kata itu..
Banyak orang bilang, ”duch..sabar ntu ade batesnye..”. Sebenarnya apa yang dimaksud “batas” dalam kesabaran? Apakah dalam sabar juga mengenal seperti police line? Dan kenapa kita perlu sabar? Selalu bertanya-tanya tentang “sabar”, karena kita sendiri sebagai manusia yang dibekali ketidak sempurnaan menjadikan kita selalu merasa perlu belajar tentang sabar di saat terutama ketika kita tertimpa suatu masalah yang membuat geram dengan masalah itu.

Seorang ustadzah pernah berkata pada sebuah halaqah “sabar adalah suatu kekhasan manusia, sabar adalah akhlak yang paling utama”. Kualitas kesabaran manusia akan terus diuji sepanjang dia menjalani kehidupan di dunia. Tingkat kesabaran akan menjadi pembeda antara orang satu dengan lainnya.
Allah berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaran dan tetaplah bersiap siaga dan bertawakal kepada Allah,supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran:200)
Menjadi lebih sabar adalah dengan membuka hati untuk menerima setiap kejadian sebagai anugerah dari Allah, meskipun kejadian itu tidak sesuai dengan yang diinginkan atau diharapkan. Seorang ustadz pernah berkata “Sabar itu, pertama, yakini bahwa diri kita ini milik Allah, segala yang kita punya adalah pinjaman dari Allah swt, jadi ketika sang pemilik menginginkan kembali ya harus legowo (rela) untuk melepasnya. Kedua, agar kita bisa bersabar, jangan pernah membanding-bandingkan, terutama membandingkan dengan yang “lebih baik” dari kita, kecuali dalam hal ilmu. Agar kita sabar, kita harus yakin bahwa hidup ini proses yang tidak sebentar, ada saatnya diatas, ada saatnya dibawah. Baik saat diatas maupun dibawah cobalah untuk bersyukur!”

Dampak dari setiap peristiwa sebenarnya tergantung pada bagaimana orang menyikapi kejadian itu. Banyak hal yang pada kesempatan tertentu tidak diinginkan, tetapi pada kesempatan lainnya justru di buat agar hal itu terjadi. Itu baru urusan duniawi, belum lagi kalau kita menyandarkan semua itu sebagai kuasa Allah yang sedang memberikan anugerah-Nya untuk bersabar, tentu disamping kita mendapat ketenangan jiwa, kita juga mendapat pahala dari-Nya.
Rasulullah bersabda:

“Siapa saja yang melatih dirinya untuk bersabar, niscaya Allah akan memberikan kepadanya kekuatan sehingga mampu bersabar”
Bila kita mampu menanamkan sikap itu dalam diri, pasi kita akan menikmati suasana yang sebelumnya kita benci sekalipun.
Allah juga berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah:153)
Bila diteliti dengan seksama, ternyata sabar merupakan keistimewaan yang hanya dimiliki oleh manusia dan tidak dimiliki oleh malaikat dan hewan. Upaya seseorang untuk menyeimbangkan antara potensi berbuat baik dan buruk itulah akan membentuk kesabaran. Kesabaran untuk menolak perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan Allah, meskipun yang tidak sesuai dengan aturan Allah, meskipun sangat diinginkan.
“sesungguhnya hanya orang-orang sabar yang dipenuhi pahalanya tanpa batas.” (QS. Az-Zumar:10)
Agama tidak akan tegak dan dunia tidak akan bangkit bila tidak ada sabar. Sabar adalah kebutuhan duniawi keduniaan

MERENUNG SEJENAK

Jika Allah menahanmu untuk mendapatkan sesuatu, itu bukanlah karena Dia bakhil. Khawatir kehilangan bendaharaan-Nya, atau menyembunyikan hakmu.
Akan tetapi karena Dia ingin engkau kembali kepada-Nya, menjadikanmu kaya dengan faqir kepada-Nya, memaksamu untuk bersimpuh dihadapan-Nya, menjadikanmu dapat merasakan manisnya ketundukan dan kefakiran kepada-Nya setelah merasakan pahitnya terhalang dari sesuatu.
Bila sampai sekarang engkau rasakan bebanmu semakin berat, itu bukan karena Dia menyiksamu dan menginginkan kehancuranmu.
Akan tetapi Dia bermaksud memakaikan perhiasa ‘ubudiyyah kepadamu, menempatkanmu di kedudukan yang tertinggi.
Bila Allah baru saja mencopot kedudukanmu, itu bukan karena dia membencimu
Tetapi agar engkau bisa menyaksikan hikmah-Nya dalam qudrah-Nya,rahmat dalam keperkasaan-Nya,dan kelembutan dalam paksaan-Nya



Berapa kali kah kita mengeluh dengan setiap permasalahan yang menimpa diri kita? ”sabaarr.. tapiii..” itulah yang sering kita ucapkan dalam hati kita jika kita tertimpa suatu permasalahan yang menghimpit kita. Seberapa besarkah kesabaran kita untuk mampu berdiri tegak di tengah kehidupan yang menghimpit, atau menyudutkan kita pada suatu pilihan?
Lihatlah mereka yang terbaring lemah di rumah sakit, bahkan di pelataran kota, bukan hanya tidak dapat merasakan lezatnya makanan, tetapi untuk bernapas yang di berikan Allah secara cuma-cuma, mereka harus berusaha lebih keras untuk merasakannya. Patutkah kita terus mengeluh atas takdir yang telah di gariskan-Nya untuk kita?
Subhanallah… innallahama’asobirin..


Terinspirasi oleh sebuah buku “agar Allah selalu memberi jalan keluar” karangan Abu Firly Bassam Taqiy dan terinspirasi oleh hamba-hamba Allah yang luar biasa dalam memotivasi tentang sabar.

Jumat, 23 November 2012

Definisi Proses Berfikir






     Proses Berfikir adalah kecekapan menggunakan akal menjalankan proses pemikiran / kemahiran berfikir. Seseorang yang memperolehi kemahiran berfikir sanggup dan cekap dalam menyusun perbincangan, konsep atau idea secara yang teratur dan membuat kesimpulan atau keputusan yang tepat untuk tindakan yang terarah dan sewajarnya.
KONSEP BERPIKIR
  • Edward de Bono ( 1976 )
    - Kemahiran berfikir ini membolehkan manusia melihat pelbagai perspektif untuk menyelesaikan masalah dalam sesuatu situasi tertentu.
  • Dewey ( 1910 ) menegaskan :
    - Pemikiran yang dihasilkan adalah kerana terdapat situasi keraguan atau masalah tertimbul. Pemikiran merupakan aktiviti psikologikal dalam sesuatu proses yang dialami untuk digunakan menyelesaikan masalah dalam situasi yang dihadapi.
  • Menurut pandangan Islam, berfikir ialah fungsi akal yang memerhatikan tenaga supaya otak manusia dapat bekerja dan beroperasi. Tenaga ini diperolehi melalui tafakur.
      Berdasarkan pandangan dan definisi yang dihuraikan Konsep Pemikiran bolehlah dirumus sebagai :
“ Pemikiran ialah satu proses yang menggunakan pikiran untuk mencari makna dan penyelesaian terhadap sesuatu keraguan atau masalah yang timbul dengan menggunakan berbagai cara yaitu membuat pertimbangan dan keputusan serta refleksi yang logikal dan perbincangan terhadap proses yang dialami.
PROSES BERFIKIR
Berfikir melibatkan pengendalian operasi mental tertentu dalam minda seseorang. Operasi terbagi kepada 2 jenis iaitu :
  1. Operasi Kognitif
    - adalah kemahiran berfikir yang sering kita gunakan setiap hari, seperti mengelas, membanding, membuat urutan dan lain-lain.
  2. Operasi Meta kognitif
    - merupakan operasi yang mengarah dan mengawal kemahiran dalam proses kognitif iaitu memandu dan membimbing segala aktiviti pemikiran manusia di antara komponen-komponen berfikir.
PRINSIP KEMAHIRAN BERFIKIR
  • Sentiasa bersikap kostektif iaitu mempunyai sikap positif bagi semua jenis kemahiran berfikir dan elakkan dari bersikap negatif.
  • Berfikir secara perlahan-lahan dan sentiasa berfikir secara mudah.
  • Melupakan rasa ego, kita perlu mengikis perasaan ego kita jika inginkan setiap kemahiran berfikir yang digunakan itu dapat manafaatnya.
  • Sentiasa menukar arah otak kita berfikir iaitu, bila kita perlukan berfikir secara logik, kreatif dan lateral. Kita juga perlu menggunakan pelbagai kemahiran berfikir untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan.
  • Tentukan tujuan kita berfikir dan sering bertanyakan diri sendiri tujuan dan apakah hasil yang diharapkan.
  • Perlu mengambil kira emosi dan perasaan orang lain serta diri sendiri sewaktu berfikir.
  • Kita perlu memikirkan alternatif lain sebelum kita membuat keputusan yang lebih baik. Setiap idea perlulah dilihat secara global supaya perincian kita tidak lari atau melencong dari skop atau landasan yang sebenar. Setiap pemikiran haruslah di akhiri dengan tindakan yang seharusnya mendatangkan kesan yang baik pada orang lain.
ALAT BERFIKIR
- Penguasaan murid terutama dalam kemahiran berfikir menjadi lebih berkesan melalui penggunaan alat berfikir yang sesuai semasa proses pengajaran dan pembelajaran berjalan. Contoh alat berfikir yang biasa digunakan ialah pengurusan grafik, peta minda dan alat CORT. Ia dapat membantu murid bagi mengimbas kembali maklumat berkaitan yang boleh digunakan untuk membantu mengabungkan maklumat-maklumat baru.
JENIS-JENIS PEMIKIRAN
  • Pemikiran Konvergen
    - Mengikut Guilfort 1976, pemikiran konvergen ialah salah satu jenis daya berfikir. Beliau melihat pemikiran konvergen sebagai daya berfikir yang membolehkan seseorang menggunakan pengetahuan sedia ada dengan integrasi logik dan susunan demi menghasilkan idea atau jawapan yang lazim. Penyelesaian masalah juga dilakukan berdasarkan pengetahuan, pengalaman, peraturan prinsip, teori, hukum atau rumus yang sedia ada. Pemikiran konvergen tertumpu ke arah mencari satu jawaban atau satu cara tertentu dikenali sebagai pemikiran tertumpu atau pemikiran berpandu. Ia juga disebut pemikiran penaakulan atau pemikiran kritis.
    Proses pemikiran yang terlibat dalam menjawab soalan ini ialah menenangkan, menyatakan, membanding dan membedakan.
    Pemikiran Konvergen berdasarkan pengetahuan / pengalaman yang telah ada.
    Jawaban Tunggal
    Masalah Tertutup
  • Pemikiran Divergen.
    - Dikenali sebagai pemikiran bercapah dan memerlukan seseorang itu berfikir secara kreatif tentang sesuatu maklumat. Ia merujuk kepada berfikir dalam penyelesaian sesuatu masalah dari berbagai-bagai sudut. Menurut Davidoff (1976), pemikiran divergen memerlukan jawapan yang banyak dan berbagai. Idea yang terhasil juga asli dan bernilai. Individu yang berfikiran divergen diangap individu yang kreatif. Ia juga dikenali sebagai pemikiran mendaar atau lateral dan mempunyai unsur intuisi akal supaya masalah terbuka dapat diselesaikan dengan berbagai cara yang unik dan luar biasa.
  • Pemikiran Reflektif
    - Menurut Birchall (1992) pemikiran reflektif memerlukan penggunaan pengalaman-pengalaman sedia ada untuk menimbang kemungkinan-kemungkinan tindakan alternatif yang boleh jaya untuk mencapai objektif penyelesaian masalah serta menetapkan keputusan bagi tindakan seterusnya.
    Wilson J & Wing Jan L (1993) berpendapat pemikiran reflektif adalah berhubung rapat dengan aspek-aspek pemikiran yang lain.
  • Pemikiran Kritis dan Kreatif
    Renungan kembali Refleksi Pemikiran Meta kognitif
    Perkaitan dengan pengalaman-pengalaman sedia ada

Selasa, 20 November 2012

Kata Dasar Bahasa Korea

Annyeong…
yg pertama tema ny adalah bagaimana ungkapan ato kalimat yg bisa kita katakan ktika kita tidak tau bgaimana menjawb pertnyaan dri penanya yg memakai bhs korea *ribet bhs ny ya?*
ya gtu deh baca aja ya…

*) Hangukmal jal mothaeyo (saya tdk bisa berbahasa korea dgn baik)
*) Hangukmal jonhyo mothaeyo (saya sama skali tdk bisa brbahasa korea)
*) Jal moreugetssoyo (saya tdk mengerti)
*) Mianhamnida (maaf)
*) Tashi hanbon malseumhaejuseyo
(tolong ulangi ucapanmu)
*) Chonchonhi malseumhae juseyo (tolong bicra pelan”)
Oia, kalian tau ga, struktur kalimat dlm b.korea?
struktur ny itu S-K-O-P, beda sama d indo yg pake S-P-O-K
contoh:
*) kalimat tnpa K = Naneun neoreul joahanda (S-O-P) >> Aku suka kamu
*) kalimat S-P = Naneun yepeuji >> Aku cantik
*) kalimat S-P = Geu sarameun euisaimnida >> Orang itu adalah dokter.
Kalo d artikan satu” ‘geu’ berarti ‘itu’ ‘saram’ (/eun) berarti ‘orang’, ‘euisa’ adlh dokter, dan ‘imnida’ sendri brarti ‘adalah’. jadi kalimat ny d bolak-balik :D
*) Kalimat S-K-O-P = Eomeonineun (ibu) eoje (kemarin) gabangeul (tas) sasseumnida (membeli) >> ibu membli tas kemarin

Tambahan (kalimat ungkapan)
sekedar info :)
*) naega nege malhae (aku gelisah)
*) sarang haja (mari saling mencintai)
*) mannaja (mari bertemu)
*) uri dasi mannaja (ayo balikan)
*) Gidarilke (ku akan menantimu)
sekian.

ada beberapa topik yg bkal d share, yaitu :
- Ungkapan Ingin
- Gwail (buah”an)
- Kata Tanya

langsung aja ya :D

Ungkapan ingin ini ada beberapa cnth saja ya, dan ini cnth kalimat singkat ny aja…
*) yeolgo sipheoyo (ingin membuka)
*) phalgo siphseumnida (ingin menjual) aku gatau knp yg ini ga pake sipheoyo, ada yg bsa jelasin??
*) Salgo sipheoyo (ingin tinggal/ingin hidup)
*) Mandeulgo sipheoyo (ingin membuka)
*) Ciggo sipheoyo (ingin memotret)
*) Moeggo sipheoyo (ingin makan)
*) Sago sipheoyo (ingin membeli)
*) Ilhago sipheoyo (ingin bekerja)
*) Dwego sipheoyo (ingin menjadi)
*) Gongbuhago sipheoyo (ingin belajar)
*) Bogo sipheoyo (ingin melihat/kangen)
*) Seonggonghago sipheoyo (ingin sukses)
*) Gareuchigo sipheoyo (ingin mengajar)
*) Jureobhago sipheoyo (ingin lulus)

Gwail (buah”an)
dari beberapa buah yg aku bca, b.korea ny trnyata ada jg yg serapan dri b.asing trutama b.ing…
*) sagwa (apel)
*) banana (pisang)
*) podo (anggur)
*) bae (pir)
*) tomato (tomat)
*) subak (semangka)
*) painaepeul (nanas)
*) ttalgi (stroberi)
*) orenji (jeruk)
*) kiwi (kiwi)
*) cheri (cherry)
*) boksunga (persik)
*) gam (kesemek)
*) mang-go (mangga)
*) abokado (alpukat)
aku punya cnth kalimat ny::
*) Semangka ini sangat enak = I subaki (/eun) neomu masitseoyo
*) Apakah Anda menyukai stroberi = Dangsineun (/i) ttalgireul joahaeyo?

Kata Tanya singkat
*) eonjeyo? (kapan?) *) eodieyeyo? (dimana?)
*) myeot? (berapa?)
*) museun (yg apa)
*) eoseun (yg mana)
*) eoteon-geoyeyo (yg bagaimana?)
*) mwo hago isseumnika? (sedang apa?)

Kali ini sya bkal bhas kata” sederhana dari b.korea yg kdang bnyk kita temukan di lirik lagu…
*) Naega (aku) >> memiliki pnekanan lbih dripda “Na”
*) Neo (kamu) >> informal
*) Neoeui du nuni (kedua matamu)
*) Neun >> partikel kalimat (penanda subjek) ex: aku dlm b.korea bisa “Na” kalo d msukin k kalimat subjek ny brubh jd Na+neun >> Naneun *CMIIW*
*) reul/eul >> penanda objek
*) Niga (kamu)
*) Uri (kita)
*) Eobseoyo (tdk ada)
*) Bam (malam)
*) Saram (orang)
*) Sesang (dunia)
*) Soge (di dalam hatiku)
*) sipheo (ingin) *yg tentang ingin ini nanti aku kasi cnth d pmbhasan slnjt ny ya*
*) dangsin (kamu) >> formal
*) wihae (untuk) >> kalo u/mu jd ‘neoreul wihaeseo’
*) yongseohae (memaafkan)
*) yeongweon (keabadian)
*) simjang (hati)
*) gaseumi apha (hatiku sakit)
*) tonajima (jgn tinggalkan aku)
*) majimak (terakhr)
*) neoreul ijeulsu eobneunde (aku tdk bisa melupakanmu)
*) dorawajyo, jebal (kumohon kembalilah) >> kalo jebal doang arti ny ku mohon ._.
*) isesangeseo (di dunia ini)
*) irona! (bangun!)
*) ka! (pergi!)
*) iriwa (kemari
*) ajik (masih)
*) deul >> penanda benda jamak
*) i (ini)
*) ije (sekarang)
*) eonjena (kapanpun/selalu)
*) eui >> partikel kpemilikan
*) ga >> partikel kalimat (ditambahkan pd subjek/objek)
*) geurae (baiklah)
*) geureohke (seperti itu)
*) ireohke (seperti ini)
*) hajiman (tetapi)
*) haengbok (kebahagiaan)
*) haetjiman (melakukan) >> lampau
*) hamkke/+hae (bersama)
*) isseo/+yo (ada)
*) gakkeum (kadang)
*) geunyang (seperti itu)
*) modu (tiap)
*) modengeol (semuanya)
*) cheonsa (malaikat)
*) kayak uljima (jgn menangis)
*) kajima (jgn pergi)
*) saranghamyeon andwae (jgn mencintaiku)

Salam & Ucapan Selamat (Insa mit cukha)
*) Annyonghaseyo (slamat pagi;slmt siang;slmt sore;slmt malam;halo)
*) Chukhahamnida (Selamat)
*) Annyongi gaseyo (Selamat jalan)
*) Annyongi gyeseyo (Selamat tinggal)
*) Oso Oseyo (Selamat datang)
*) Saengsin cukhaderimnida (Selamat ultah [hormat])
*) Saengil chukhaderimnida (Selamat ultah)
*) Saehae bok mani badeseyo (Selamat tahun baru)
*) Jal mogessemnida (Selamat makan)
*) Annyongi jumuseyo (Selamat tidur)
*) Sugohaseyo (Selamat bekerja [u/tman sbaya])
*) Sugohasyossoyo (Selamat atas selesinya pekerjaan Anda)
*) Yolsimi ilhamnida (Bekerjalah dgn giat)
*) Yolsimi gongbuhamnida (Belajarlah dgn giat)
*) Oraenmanieyo (Lama tak brjumpa)
*) To bweibgessemnida (Sampai jumpa lagi)
*) Ege anbu jonae juseyo (Salam u/ ….)
*) Jal jinaessoyo (Baik” saja?)
*) Dokbune jal jinaeyo (Berkat doa Anda, saya baik” saja)
*) Sinen otosemnikka? (Bagaimana dgn ….?)
*) Jodo jal jinaeyo (Saya juga baik” saja)
*) Ajik~ (Belum~)
*) Dowa juseyo! (Tolong bantu saya!)
*) Ajik mollayo (Belum tahu;belum mengerti)
*) Jinca? (Sungguh?)
*) Jongmal? (Masa sih? Benarkah?)
*) Anjeseyo (Silahkan duduk)
*) Geraeyo? (Begitukah?)
*) Derooseyo (Silahkan masuk)
*) Gachi gabsida! (Ayo pergi bersama!)
*) Jibe gabsida! (Ayo pulang ke rumah!)

Menggali dan Mengembangkan Potensi Diri


    
Yakinkan diri anda, bahwa anda punya potensi
yang bisa anda kembangkan untuk meraih sukses
dan segeralah bertindak untuk mewujudkan keyakinan anda.
Jangan pernah memberi kesempatan kepada siapapun
untuk mengendurkan semangat dan kepercayaan diri anda.


Ada beberapa teman yang curhat di Forum Curhat atau yang curhat via email. Keluhan mereka hampir sama, intinya mereka kurang percaya diri dalam bergaul. Alasannya beragam tapi sebenarya hampir sama, karena penampilan fisik yang (menurut mereka) kurang menarik atau ketidak mampuan dalam bergaul. Karena itu mereka manarik diri dan menghindari pergaulan. Bukan memperbaiki keadaan, situasi itu malah membuat mereka semakin merasa tersisih dan semakin rendah diri.

Apa yang mereka alami sebenarnya juga dialami banyak orang, terutama kaum muda yang sedang mencari jati diri. Menurut penelitian para ahli, sebagian besar problem psikologis disebabkan oleh kelainan penampilan fisik. Saya sendiri pernah mengalaminya. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, pertumbuhan badan saya agak terlambat. Sejak masuk SMP sampai duduk di kelas 2 SMA postur tubuh saya masih tergolong kecil dan pendek. Penampilan fisik yang kurang sempurna ini juga yang membuat saya minder.

Seiring berjalannya waktu, saya belajar untuk mencintai diri saya apa adanya. Saya belajar untuk menerima kekurangan diri saya, belajar mensyukuri anugerah Tuhan yang tak ternilai ini. Saya mencoba membandingkan diri saya dengan orang-orang yang penampilan fisiknya tidak lebih baik dari saya. Saya suka membandingkan diri saya dengan mereka yang mengalami cacat fisik. Dari sana saya mulai menyadari, selama ini saya terlalu fokus melihat kelemahan-kelamahan diri, sampai tak sempat melihat dan mensyukuri kelebihan-kelebihan yang saya miliki.

Tapi, bukan berarti saya hanya berdiam diri, menerima diri apa adanya tanpa berusaha memperbaiki diri. Saya terus berusaha dengan segala cara untuk memperbaiki kondisi fisik saya, karena waktu itu saya pikir postur tubuh saya (terutama tinggi badan) masih bisa berkembang. Saya mulai rajin berolahraga (renang, joging dan bermain bola voly). Semua itu saya lakukan dengan penuh semangat dan antusias. Saya masih ingat ejekan teman-teman ketika saya belajar bola voley, karena saya sulit sekali bisa memukul bola melewati net, bahkan servis pun sering tak sampai melewati net. Teman-teman sepertinya enggan jika saya bermain dalam timnya, karena saya akan banyak membuat kesalahan saat main dan membuat tim mereka kalah. Sakit hati rasanya diperlakukakan seperti itu. Namun semua ejekan dan rasa sakit hati itu tak membuat saya surut, sebaliknya saya jadikan cambuk untuk membuat saya lebih bersemangat dan lebih keras berlatih. Semakin diejek semakin membuat saya lebih semangat berlatih.

Saya bertekad dalam hati, suatu saat nanti saya harus jadi pemain inti dan andalan tim. Saya ingin menjadi yang terbaik dalam tim. Selain berlatih di lapangan, saya juga berlatih sendiri (terutama latihan fisik) di luar lapangan. Dengan semangat membara dan antusiasme, usaha saya mulai membuahkan hasil. Dalam tempo kurang dari setahun, postur tubuh saya berkembang pesat. Kemampuan saya bermain voly pun berkembang pesat, saya menjadi pemain andalan di tim inti. Seiring dengan itu, kepercayaan diri saya pun semakin bertambah, dan rasa minder sedikit demi sedikit mulai terkikis.

Banyak orang yang memiliki cacat fisik, namun mereka berhasil mencapai prestasi yang luar biasa dalam hidupnya, mengapa? Karena mereka fokus pada kelebihan yang mereka miliki dan mengembangkannya sampai puncak kemampuan mereka. Mereka tak membiarkan kekurangan fisik mengganggu dan menghalangi langkah mereka untuk berprestasi. Saya berpikir, saya sebenarnya hanya memiliki sedikit kelemahan, postur tubuh! Hanya itu! Dan itu masih bisa diperbaiki dengan olah raga dan aktivitas fisik yang tepat, teratur dan disiplin. Saya jadikan ejekan-ejekan orang-orang sekitar sebagai cambuk untuk membuat saya lebih bersemangat menggali dan mengembangkan potensi yang saya miliki, bukan sebaliknya membuat saya lemah dan menyerah.

Jika anda mengalami seperti yang saya alami, katakan (dalam hati) pada mereka yang suka mengejek dan merendahkan anda, ”Saya memang punya kelemahan, tapi saya akan menunjukan kepada anda semua, kelebihan yang saya miliki, sehingga pada saatnya nanti, anda tak akan pernah mengejek saya lagi!” Yakinkan diri anda, bahwa anda punya potensi yang bisa anda kembangkan untuk meraih sukses dan segeralah bertindak untuk mewujudkan keyakinan anda. Jangan pernah memberi kesempatan kepada siapapun untuk mengendurkan semangat dan kepercayaan diri anda. Andalah yang paling tahu tentang diri anda. Tunjukan siapa diri anda yang sebenarnya.

Anda mungkin pernah membaca kisah heboh Susan Boyle, beberapa waktu yang lalu. Susan Boyle, wanita yang tak muda lagi dengan tubuh besar dan penampilan yang biasa-biasa saja, mengikuti audisi Britis Got Talent (BGT). Banyak penonton yang menertawakannya, bahkan seorang juri mengejeknya. Tapi, saat Susan melantunkan sebuah lagu dengan suara emasnya, semua penonton terdiam kagum dan sang juri yang sinis tak kuasa menyampaikan pujiannya. Susan fokus pada kelebihan yang dimilikinya. Penampilan fisiknya tak mengganggu dan menghalangi dirinya untuk berprestasi. Semua ejekan dan cemoohan tak mampu menghentikan langkahnya untuk berprestasi dan meraih sukses.

Anda punya pendapat lain, tips atau trik tentang bagaimana menggali dan mengembangkan potensi diri? Atau anda punya pengalaman menarik tentang bagaimana mangatasi rasa rendah diri? Silakan tulis di kolom komentar atau kirim pengalaman anda ke blog ini.


Sebagai bahan renungan, silakan anda baca beberapa kisah inspiratif di blog ini :

”Tidak Menyerah Pada Keterbatasan”
“Patung Batu” di Depan Mesjid Agung Subang
Berbuat Baiklah Setiap Hari
Enaknya Jadi Manusia Yang Terlahir Sempurna
Anak Ayam yang Pincang

Pengaruh Teknologi Terhadap Budaya Organisasi


            Perkembangan Teknologi Informasi di era modernisasi berpengaruh sangat besar di banyak bidang, termasuk budaya organisasi yang terpengaruhi oleh kemajuan dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
            Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
            Kebiasaan, tradisi, dan cara umum dalam melakukan segala sesuatu yang ada di sebuah organisasi saat ini merupakan hasil atau akibat dari yang telah dilakukan sebelumnya dan seberapa besar kesuksesan yang telah diraihnya di masa lalu.Hal ini mengarah pada sumber tertinggi budaya sebuah organisasi: para pendirinya.
Banyak pakar yang menyebutkan fungsi dari budaya organsasi yang di kutip oleh Aan komariah dan Triatna, salah satunya adalah Robins mencatat
lima fungsi budaya organisasi yaitu:
1. Membedakan satu organisasi dengan organisasi yang lain.
2. Meningkatkan sense of identity anggota
3. Meningkatkan komitmen bersama.
4. Menciptakan stabilitas sistem social.
5. Mekanisme pengendalian yang terpadu dan membentuk sikap dan perilaku
karyawan.
          Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam individu, organisasi maupun dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber dayayang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana Perusahaan, agarsetiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
  • · Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
  • · Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
  • · Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
            Departemen IT sering kali dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang, hal inilah yang kadang menjadi problematika tersendiri bagi departemen IT di perusahaan. Terkadang banyak perusahaan memandang sebelah mata akan peran IT dalam menunjang proses di Perusahaan tersebut, memang belum banyak alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar IT berperan atau ikut andil dalam memajukan perusahaan ?
            Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Dan yang akan dibahas disini adalah khusus penerapan Teknologi Infromasi dan Komunikasi dalam Perusahaan.
            Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan
Untuk dapat mengetahui andil departemen IT di perusahaan adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut, misalnya :
1. Yang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dll.
2. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT. Sebab dengan IT ini akan memperbendek rantai birokrasi, yang tadinya selesai dalam 1 minggu dengan IT hanya butuh waktu 1 hari. Apabila waktu tadi kita konversikan ke biaya maka akan mendapatkan penghematan sekian rupiah.
3. Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini tentu saja akan menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan keputusan yang lambat sebuah perusahaan akan kehilangan banyak order.
4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran, karena promosi lewat web site akan sangat murah dan konsumen dapat melihat profil perusahaan dari mana saja diseluruh dunia.
5. Dengan IT maka sistem akan dapat terintegrasi disemua kantor atau perusahaan sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.
Jadi sebenarnya penerapan IT ini akan sangat menghemat biaya di semua aspek, baik tenaga kerja, proses, pemasaran, maupun manajemen. Dan penerapan IT ini juga akan dapat mempercepat kemajuan perusahaan, dengan semain meningkatnya margin perusahaan.
Untuk mengetahui secara pasti berapa keuntungan yang dihasilkan oleh IT maka Anda dapat menghitungnya dari penghematan-penghematan yang dihasilkan perusahaan Anda sebagai imbas dari penerapan IT dikonversikan ke Rupiah, dan kemajuan-kemajuan yang dicapai perusahaan anda dari penerapan IT ini, maka akan muncul angka yang cukup signifikan.

Teori Pengambilan Keputusan


Sebelum kita membahas tentang teori-teori pengambilan keputusan kita harus mengetahui arti dai keputusan itu apa,Keputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan.
Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti: logika, realita, rasional, dan pragmatis.
Diartikan Secara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah, teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
Pendekatan struktur pengambilan keputusan dapat membantu membuat keputusan yang terbaik, tetapi tidak dapat menggaransi hasil yang baik.
Keputusan yang barik kadang-kadang menghasilkan hasil yang kurang baik
Oleh karena itu diperlukan pendekatan dan metode-metode yang sangat detail untuk dapat menghasilkan keputusan yang baik
Ada 2 bentuk-bentuk pengambilan keputusan yaitu,
Keputusan terprogram:
• Melibatkan permasalahan rutin yang muncul secara teratur dan dapat ditujukan melalui tanggapan standard Masalah yang bersifat pengulangan dan rutin dapat diselesaikan dengan pengambilan keputusan jenis ini. Tantangan yang besar bagi seorang analis adalah mengetahui jenis-jenis keputusan ini dan memberikan atau menyediakan metode-metode untuk melaksanakan pengambilan keputusan yang terprogram di mana saja. Agar pengambilan keputusan harus didefinisikan dan dinyatakan secara jelas. Bila hal ini dapat dilaksanakan, pekerjaan selanjutnya hanyalah mengembangkan suatu algoritma untuk membuat keputusan rutin dan otomatik.
Keputusan Tidak Terprogram :
Melibatkan bukan permasalahan rutin yang memerlukan solusi secara rinci pada situasi yang ada Dengan kata lain, pengambilan keputusan jenis ini meliputi proses- proses pengambilan keputusan untuk menjawab masalah-masalah yang kurang dapat didefinisikan. Masalah-masalah ini umumnya bersifat kompleks, hanya sedikit parameter’parameter yang diketahui dan kebanyakan parameter yang diketahui bersifat probabilistik.

Pola dasar berpikir dlm konteks organisasi:
1. Penilaian situasi (Situational Approach)untuk menghadapi pertanyaan “apa yg terjadi?”
2. Analisis persoalan (Problem Analysis)dari pola pikir sebab-akibat
3 Analisis keputusan (Decision Analysis) didasarkan pada pola berpikir mengambil pilihan
4. Analisis persoalan potensial (Potential Problem Analysis) didasarkan pada perhatian kita mengenai peristiwa masad depan, mengenai peristiwa yg mungkin terjadi & yangg dapat terjadi
Dari beberapa penjelasan diatas semoga dapat menambah wawasan kita dalam hal pengambilan keputusan yang baik dah tepat sasaran,mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan dah saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun diri saya menjadi lebih baik lagi,terima kasih ^^

Arti Hidup dan Mati Bagi Manusia

Arti Hidup
Sesungguhnya manusia hidup bukan hanya di dunia saja, tetapi telah menjalani kehidupan lain sebelum ke dunia dan akan menjalani kehidupan lainnya lagi setelah di dunia.
Berikut ini tahapan-tahapan kehidupan manusia:

1) ALAM RUH/ALAM ARWAH
Yakni alam Awal manusia diciptakan dan tidak ada satupun manusia mengetahuinya karena bagi Allah swt. tidak ada batas Ruang/Waktu dan Tempat.
2) ALAM RAHIM
Yakni alam dimana manusia tercipta melalui suatu proses pembenihan di dalam Rahim/ kandungan yang lamanyasudahditentukan 9 bulan
3) ALAM DUNIA
Yakni alam ujian sebagaimana yangkita sedang alami bersama sekarang ini.
4) ALAM KUBUR atau ALAM BARZAH
Yakni alam di mana manusia akan memperolah Siksa atau Nikmat kubur tergantung perbuatannya selama hidupnya di dunia sambil menunggu datangnya hari kiamat. Dan bagi yang memperoleh nikmat kubur, mereka para ahlul kubur seperti tidur saja layaknya
5) ALAM AKHERAT
Disebut juga alam Baka. Artinya alam terakhir yang abadi, tiada bersudahan. Mereka yang kekal di Sorga, kekal selama-lamanya. Dan mereka yang kekal di neraka, kekal selama-lamanya
Itulah tahap – tahap dari kehisupan yg kita jalani. Kesempatan untuk hidup di dunia hanya satu kali. Manfaatkanlah sebisa mungkin untuk menjadikan dirimu sebagai orang yg berakhlaq mulia.
Arti dari kematian
“Mati adalah kebalikan dari hidup.”
Jadi selama arti mati adalah kebalikan dari hidup, maka tanda-tanda kematian berarti merupakan kebalikan dari tanda-tanda kehidupan, yang nampak dengan hilangnya kesadaran dan kehendak, tiadanya penginderaan, gerak, dan pernapasan, serta berhentinya pertumbuhan dan kebutuhan akan makanan. ungkin semua orang tahu, bahwasanya semua makhluk dimuka bumi ini akan mengalami namanya ‘Kematian’. Namun banyak orang-orang yang tak sadar bahwa mereka hidup di dunia ini hanya sesaat, mereka hanya menikmati hidup ini terus menerus serasa mereka akan hidup selamanya. Namun yang perlu diketahui semua perbuatan dimuka bumi ini akan dipertanggung jawabkan. Banyak orang meninggal tiba-tiba. Umur manusia itu tidak ada yang tahu. Kalau sudah waktunya, mau tak mau harus menghadapi hal yang namanya kematian. Cara menghadapi kematian masing-masing orang berbeda-beda. Namun intinya mereka akan tetap menghadapi kematian pada akhirnya. Di waktu hidup orang dapat merasa, berfikir, mengingat, menghayal dan bertindak, karena waktu itu roh masih ada dalam tubuh tetapi waktu mati orang tidak tahu apa-apa tak dapat berfikir, mengingat ataupun mengkhayal. Dari sebab itu pernah didengar pendapat bahwa kematian adalah nikmat terakhir dari Allah bagi setiap diri dalam kehidupan di dunia kini. Pada umumnya diri yang mengalami kematian lebih dulu merasa sakit. Rasa sakit ini telah dimilikinya semenjak mulai lahir ke dunia dan rasa inilah yang menimbulkan kewaspadaan, takut, loba dan sesungguhnya dalam kehidupan. Bila rasa sakit itu sudah meningkat maka diri itu jadi gelisah dan akhirnya menderita. Jika ketika itu maut tidak datang maka diri itu akan lebih menderita untuk kesengsaraan yang lebih gawat, tetapi Tuhan itu Penyayang, ketika itu roh diri itu diangkatkanNYA dan matilah diri itu, dia terbebas dari rasa sakit yang amat gawat. Sebaliknya jarang sekali kita mendengar kabar tentang kematian yang tidak didahului rasa sakit. Rasa ini didahului oleh penyebab yang dinamakan penyakit mungkin berupa infeksi, luka, patah atau penyakit dalam dan lain sebagainya, maka penyakit itulah sebenarnya yang mendatangkan kematian.

Senin, 19 November 2012

Sejarah Masyarakat Bugis Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kal-sel

Mappanretasi Warisan Tradisi Raja Pagatan








Mappanretasi yang sebelumnya dikenal dengan istilah Masorong, atau biasa disebut Pesta Nelayan Masyarakat Pagatan adalah bagian dari warisan budaya Kerajaan Pagatan dan Kusan yang sangat disakralkan, khususnya bagi Nelayan Bugis Pagatan.


Karyono, Pagatan


Ritual adatnya, seperti diceritakan Andi Jaya –cicit Raja Pagatan Terakhir
Andi Sallo Aroeng Abdoerahim bin Pangeran Moeda Mandi Arifbillah Radja Tanah Bumbu, yakni dengan melakukan berbagai ritual Mellarung atau memilirkan sesajen berupa kepala kerbau, ayam, nasi tumpeng, dan beberapa gram emas kelaut, untuk dipersembahkan kepada Sawerigading (Penguasa Laut) di Wilayah Timur Nusantara oleh Sandro (pemimpin upacara adat). Ayam yang dilarutkan pun tidak sembarang ayam, harus ayam cemani atau gading.
“Namun, sebelum acara puncak mappanretasi, pada malam harinya Sandro dan para dayangnya melakukan ritual khusus seperti memasak ketan, pada jam-jam tertentu,” jelasnya.

Meskipun Kerajaan Pagatan dan Kusan telah berakhir sejak tahun 1918, Mappanretasi masih tetap lestari dilaksanakan oleh para nelayan setempat. Hingga pada dekade 1950-1960, Mappanretasi dilaksanakan secara sembunyi-sembunyi.

“Karena ritual ini sempat mencuat kepermukaan dengan beragam kontroversi, antara syirik di mata ajaran agama Islam dan warisan leluhur Suku Bugis Pagatan,” jelasnya.

Namun, ujar dia, sejak ditetapkannya setiap tanggal 6 April sebagai Hari Nelayan secara Nasional, hal ini dijadikan wadah tradisi silaturrahmi semua elemen Masyarakat Pagatan. Hingga setelah Kongres Nelayan tahun 1960 di Solo, ditetapkannya 6 April sebagai Hari Nelayan secara Nasional itu, maka Mappanretasi kembali dilaksanakan secara terbuka dengan kemasan baru berbalut kebudayaan.

“Namun ada perubahan pada sesajennya, jika sebelumnya kepala kerbau dilarutkan ke tengah laut, kini justru dinikmati bersama-sama sebagai hidangan pada acara syukuran massal, sebagai ungkapan rasa syukur para nelayan atas berkah dan nikmat yang diberikan kepada mereka,” paparnya seraya mengatakan itu dilakukan dengan harapan agar mereka selalu diberikan keselamatan dan rejeki yang melimpah ketika mencari ikan ditengah ganasnya gelombang.
Sejak tahun itu, seluruh masyarakat bugis pagatan sepakat untuk melestarikan budaya mereka tersebut di setiap bulan April sekaligus sebagai agenda wisata nasional.
Sementara itu, warisan budaya kerajaan Pagatan dan Kusan lainnya, bisa dilihat dari struktur bangunan rumah tradisional milik masyarakat Kota Pagatan. Berbentuk panggung menyerupai istana Raja Pagatan waktu dulu. Namun, rumah panggung tersebut hanya ditemui di daerah pedesaan saja, dan jumlahnya tidak banyak.
“Tapi rumah panggung yang ada sekarang tidak setinggi dulu. Jaman Raja Pagatan, rumah panggung bisa dilewati kuda yang ditunggangi oleh pengawal kerajaan,” kata Andi Jaya.

Saat ini, rumah panggung yang ada di pedesaan biasa digunakan oleh petani untuk menyimpan hasil pertanian dan perkebunan mereka, seperti tanaman padi dan palawija. Selain itu untuk beternak ayam maupun bebek.

Menurutnya, sejak pemerintahan belanda dulu, Kota Pagatan begitu tertata rapi. Drainase (saluran pembuangan air) dibangun dengan begitu kuatnya, dan bisa bertahan hingga sekarang. Begitu juga makam Raja-raja Pagatan hingga sekarang masih terpelihara.
“Setiap pojok jalan di pasangi lampu penerang yang hidup mulai jam 6 sore hingga 6 pagi. Lampu-lampu itu dijaga oleh opas (polisi belanda),” jelasnya.  

Dahulu, ujar Andi Jaya, pagatan dikenal sebagai penghasil kopra (kelapa yang dikeringkan) dan karet. Bahkan, kopra dan karet tersebut di ekspor hingga ke luar negeri dengan menggunakan kapal-kapal besar milik pemerintahan Belanda melalui pelabuhan besar yang terdapat di Pagatan.

“Masyarakat pagatan dulu juga penghasil padi, namun hanya di konsumsi sendiri saja,” kata Andi Jaya.
Masih berbicara zaman dulu, Pagatan menurut Andi mulanya merupakan wilayah dengan sungai-sungai besar. Bahkan, pada tahun 1973 Sungai Kusan dijadikan sarana untuk mengangkut kayu gelondongan yang memiliki ukuran diameter 2 meter.    
Namun, seiring bertambahnya penduduk, sejak tahun 1980, sungai-sungai besar tersebut menyempit karena banyak dibangun permukiman masyarakat di bantaran sungai.

Kamis, 15 November 2012

Teori Nature dan Nurture






Telah bertahun-tahun para psikolog menggeluti masalah perbedaan antarmanusia dan mereka terpecah menjadi dua kubu. Kubu yang pertama yaitu nativist, adalah pihak yang menekankan pada gen dan karakteristik dasar (yang ada sejak lahir) atau nature.
Kubu yang lain adalah golongan empiricist yang lebih menitikberatkan proses belajar dan pengalaman, yang disebut nurture.

Edward L. Thorndike (1903), salah seorang psikolog terkemuka pada tahun 1900-an memihak kubu pertama ketika ia membuat pernyataan bahwa “Dalam kehidupan manusia, faktor yang paling menentukan adalah hereditas”. Akan tetapi, peneliti yang sezaman dengannya, yaitu John B. Watson (1925), seorang tokoh behavioris dalam ungkapannya yang sangat terkenal, menyatakan bahwa pengalaman mampu menuliskan segala pesan pada tabula rasa-lembaran putih bersih-sifat dasar manusia.

Konstribusi nature dan nurture membentuk kesamaan maupun perbedaan antarmanusia. Penelitian dalam genetika perilaku (behavioral genetic) berupaya mengungkap konstribusi dari hereditas (faktor keturunan) dan faktor lingkungan untuk menjelaskan perbedaan individual dalam karakteristik manusia.
Hampir semua psikolog dewasa ini memahami bahwa pembawaan hasil keturunan dan lingkungan selalu berinteraksi dan menghasilkan bukan hanya sifat-sifat psikologis, namun juga sebagian besar ciri-ciri fisik. Pertama, gen mempunyai dampak bagi pengalaman kita. Di sisi lain, pengalaman memengaruhi gen. Tekanan stres, pola makan, emosi, dan perubahan hormon dapat memengaruhi gen yang aktif maupun yang tidak aktif pada saat-saat tertentu selama hidup seseorang.
Pentingnya perbandingan hereditas dan lingkungan adalah persoalan besar di antara para psikolog dan masyarakat umum. Saat ini telah jelas bahwa walaupun beberapa gangguan fisik langka 100 persen adalah keturunan, kecenderungan untuk kebanyakan kondisi normal merupakan hasil kekuatan herediter dan lingkungan yang kompleks.




Referensi:
Wade, Carol. dan Tavris, Carol.2007. Psikologi, Edisi Kesembilan, Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga
Hazwanenda, Rizky Khairani. 2010. Gambaran Self Efficacy Penggunaan Kondom pada Pria Homoseksual di Masa Dewasa Muda. Skripsi. Jakarta: Prodi Psikologi Universitas Paramadina
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1999/05/24/ILT/mbm.19990524.ILT95081.id.html
http://m.kompas.com/news/2008.12.12.13584979